Hati-hati, Stres Bisa Mengecilkan Otak Anda! Ahli Syaraf Jelaskan Begini
Sumber: canva.com

Health / 20 February 2024

Kalangan Sendiri

Hati-hati, Stres Bisa Mengecilkan Otak Anda! Ahli Syaraf Jelaskan Begini

Claudia Jessica Official Writer
608

Stres bukanlah hanya sebuah ketidaknyamanan sementara; efeknya dapat memengaruhi baik kesehatan mental maupun fisik Anda, terutama jika dialami dalam jangka waktu yang lama.

Menurut penjelasan dari Omar Danoun MD, seorang ahli saraf di Henry Ford Health, ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol dilepaskan secara alami sebagai respons. Pada dasarnya, kortisol adalah hormon yang berguna untuk membantu tubuh menghadapi situasi berbahaya.

Awalnya, kortisol meningkatkan fungsi memori dan kewaspadaan, membantu kita merespon melawan (fight) atau melarikan diri (flight). Namun, jika stres berkelanjutan, dampaknya bisa jauh lebih besar. Stres kronis dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam sistem tubuh, baik secara psikologis maupun fisik.

 

BACA JUGA: Mengungkap Kehidupan Ps. Ir. Jarot Wijanarko dan Bahaya 'Pembunuh Diam-Diam'

 

Dampaknya dapat mencakup peningkatan detak jantung, tekanan darah, penumpukan lemak di perut, serta berkontribusi pada kondisi seperti diabetes. Selain itu, stres kronis juga dapat memengaruhi otak Anda.

Studi menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan penurunan volume otak secara keseluruhan, bahkan pada individu yang secara umum sehat. Area otak yang terkait dengan pengaturan emosi, metabolisme, dan memori dapat menyusut karena paparan terus-menerus terhadap kortisol tinggi.

Terlalu banyak kortisol dapat merusak sel-sel otak, khususnya di wilayah seperti hipokampus dan korteks prefrontal, yang berperan penting dalam fungsi memori dan pengendalian emosi.

Mengutip dari detik.com, sebuah penelitian menemukan bahwa partisipan dengan kadar kortisol tinggi cenderung mengalami penurunan volume otak yang lebih besar serta menunjukkan kinerja kognitif dan memori yang lebih buruk. Bahkan stres sehari-hari yang dianggap remeh juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada otak, terutama jika dialami secara terus-menerus.

 

BACA JUGA: Terungkap 4 Hal yang Ditakutkan Oleh Satan! Dibeberkan Oleh Mantan Pemimpin Gereja Satan

 

Paparan stres berulang telah dikaitkan dengan penyusutan materi abu-abu di korteks prefrontal, wilayah otak yang bertanggung jawab atas pengendalian diri dan emosi.

Dampak stres terhadap otak tidak hanya terbatas pada saat ini, tetapi juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap stres yang lebih besar di masa depan. Stres kronis dapat membuat Anda lebih sulit mengatasi situasi stres yang intens atau traumatis di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres sehari-hari dengan baik.

Ada beberapa cara untuk mengurangi ketahanan terhadap stres di masa depan, seperti melalui meditasi, olahraga teratur, menjaga jejaring sosial yang positif, dan terapi perilaku kognitif. Dengan mengambil langkah-langkah ini untuk mengelola stres, Anda dapat membantu melindungi kesehatan otak Anda dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi tantangan hidup.

 

BACA JUGA: Fatal! Ini Akibatnya Kalau Orangtua Paksa Anak Harus Selalu Juara di Sekolah

 

Dalam kelelahan dan keramaian hidup, seringkali kita merasa terbeban. Namun, ingatlah janji Yesus dalam Matius 11:28-30 yang mengajak kita untuk datang kepada-Nya. Dia menawarkan kelegaan dan ketenangan bagi jiwa yang letih. Dengan hati yang lembut dan rendah, Yesus menggantikan beban kita dengan kuk yang ringan dan mudah dipikul.

Di dalam Dia, kita menemukan istirahat bagi jiwa kita, sebuah tempat perlindungan di tengah badai kehidupan. Jadi, mari kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, melepaskan segala kekhawatiran kita, dan membiarkan Dia memenuhi kita dengan damai sejahtera yang melampaui segala pengertian.

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami